Kamis, 24 Januari 2013

FAIRY TAIL CHAPTER 240

FAIRY TAIL CHAPTER 240




Grey menghantam tubuh Ultear. Akan tetapi, Ultear masih bisa bertahan dari serangan tersebut.

"Ultear!!!" Meldy khawatir.
"Aku tak apa-apa!
Cepat kau bawa Zeref ke titik keluar!!"

"I-Iya" Meldy membawa Zeref pergi.


"Juvia!
Sadarlah!!" Ucap Grey.

"Suara Grey-sama ..." Juvia langsung bangun.
"Juvia sadarkan diri karena suara Grey-sama ...
Sungguh ciuman matahari, apa aku terbaring di bawah sekarang??"

"Hei, lupakan soal itu, cepat kejar mereka!!
Jangan biarkan mereka mendapat Zeref!!!" Grey menunjuk ke Meldy yang menggendong tubuh Zeref.
"Baik ..." Juvia menerima perintah tersebut dengan penuh cinta.

"Ukkhh ..."
Tapi tiba-tiba, ia merasakan rasa sakit di kakinya ...
"Kakiku ..." Juvia baru ingat kalau kakinya sempat mendapat serangan dari Meldy.

"Juvia!!!"

"Tenag saja!!!
Jika ini perintah Grey-sama, luka seperti ini tak ada apa-apanya!!" Juvia mengejar Meldy dengan merangkak.

"..." Grey terdiam.

Jbuakhhh!!!!

Lengahnya Grey dimanfaatkan oleh Ultear, dengan kuat ia menendang kepala Gray. Grya terpental.


Dan tak hanya sampai sana, Ultear mengeluarkan bola kristal dan lalu menembakannya ke Grey.

"Ice Make ...
Lance!!!" Grey balik menyerang dengan tembakan es.

"Percepat waktu es ini ke masa depan!!!" Ultear menggunakan sihir waktunya.
"Menguap!!!!"

Dengan itu, Ultear membuat es Grey menjadi menguap.

"!??"

Grey tak menyerah ...

"Hammer!!!" Lagi-lagi Grey menyerang. Namun lagi-lagi juga, Ultear menguapkannya dengan sihir waktu yang ia miliki.

"Sihir esku tidak mempan??"

"Bukankah itu sudah jelas?
Sihir waktu adalah sihir yang ku pelajari untuk membunuh pengguna sihir ...
Sihir yang ku pelajari untuk membunuh ibuku ..."

"Untuk membunuh Ull katamu ...
Cih"

"Aku selalu membenci dirinya!!!!" Ultear begitu membenci ibunya karena ia lebih mencintai muridnya. Padahal sebenarnya, Ull sangat mencintainya. Grey teringat kalau saat masih kecil dulu, tak sengaja ia melihat gurunya menangis sambil memeluk baju untuk Ultear.

"Haah!!!!" Ultear mengeluarkan puluhan bola kristal untuk menyerang Grey.
Namun, Grey menahan dengan sihir es.

"Sia-sia saja!!
Flash Forward!!!" Serangan Ultear menembus pertahanan Grey.

"Ull ...
Dia selalu memikirkanmu" Ucap grey.

"!??
Apa maksudmu??"

"Sungguh menyedihkan ...
Semua itu tak bisa ia sampaikan padamu, benar-benar menyedihkan ..."

Grey memukul Ultear, akan tetapi, Ultear memblok serangan tersebut dan melempar tubuh Grey.

"Apa sekarang kau mau bertarung fisik karena sihir esmu sudah tak berguna??"

"Aku ...
Aku akan mengalahkanmu dengan es ...
Aku akan mengalahkanmu dengan sihir Ull ..." Grey masih berdiri.

"Sihir waktu dapat memanipulasi waktu dalam segala hal ...
Jika es maju ke masa depan, maka itu akan menguap ...
Dan jika mundur ke masa lalu, tentunya akan kembali ke wujud air ..." Jelas Ultear. Namun begitu, Grey masih belum menyerah.

"Aku yakin, dengan sihir ukiran Ull ..."

"Kau tak akan bisa mengalahkanku dengan es ...
Sihir ukiran itu tak akan bisa kau gunakan sama sekali" Ucap ultear, Namun, Grey tetap mengeluarkan es lagi.

"hah??"

"Kau ...
Kegelapanmu ...
Akan ku ...
Segel!!!" Grey meloncat menyerang dengan es di tangannya.

"Sudah ku bilang kan, es tak akan mempan terhadapku!!"

Blashhttt!!!!

Grey menebas Ultear.

"Waktunya ...
Ti-tidak mungkin ...
Aaarkhh!!!!"

Ultear tertebas.

"Apa yang terjadi!??" Ultear benar-benar tak mengerti kenapa sihirnya tak berfungsi.

"Kalau tidak salah, kau tidak bisa mengendalikan waktu untuk mahluk hidup kan?"

"Es merah??
Jangan-jangan ...
Kau membekukan darahmu sendiri!???"

"Ice Blade : Seven Slice Dance!!!!!" Grey menebas dengan es dari darahnya sendiri.

"Walaupun dengan daging yang tersayat dan tulang yang patah ...
Benar-benar gigih ...
Akan tetapi ...
Aku ...
Tidak boleh kalah!!!"

Ultear masih berdiri, dan ia menyiapkan sesuatu.

"Sampai aku bisa mencapai ...
Sihir Dunia Terhebat ...
Ice Make!!!" Di luar dugaan, Ultear ternyata bisa menggunakan sihir es.
"Rosen Corone!!!!" Ia menyerang dengan serangan es berbentuk mawar.

"I-Ini ...
Persis seperti ...
Sihir Ukiran Ull"

-To be Continued-

Sumber : 
beelzeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar