Kamis, 24 Januari 2013

FAIRY TAIL CHAPTER 248

FAIRY TAIL CHAPTER 248

Sebuah ledakan melanda kapal Grimore Heart. Apa yang sebenarnya terjadi?

Sementara itu, di tengah puing-puing, Natsu terus melesat menuju Hades, bersiap untuk memukulnya dan ...
Puakkkk!!!!
Pukulan Natsu tepat menghantam wajah Hades.

"Natsu!!" Lucy berteriak senang.

"Mu-mustahil ...
Bagaimana mungkin sihir kegelapanku tidak mempan!!?" Hades benar-benar tak habis pikir.

"Ini tidak mungkin ...
sihirku ..."

Buakkkk!!!!
Lagi-lagi hantaman Natsu tepat mengenai Hades.
Meski tanpa kekuatan sihir, pukulan tangan kosong Natsu tetap saja terasa menyakitkan.


Ternyata, ledakan itu merupakan ulah dari Charle dan Happy. Karena tak tahu cara menghentikannya, merekapun meledakan benda tersebut. Benda yang sepertinya merupakan sumber tenaga kapal.
Dan tampaknya juga, merupakan sumber tenaga Hades.

Di suatu tempat di Pulau, Rustyrose yang telah kalah dan terbaring menjelaskan semuanya ...
"Rahasia di balik sihir dan umur panjang Master Hades adalah jantung yang ada dalam kapal itu ...
Jantung iblis ..."

Benar saja, di tempat Hades, ia benar-benar tampak kehabisan tenaga.
"Jantungku ...
Kalau itu dihancurkan, maka kekuatan sihirku akan ...
Uakkkhhh!!!!"

Setelah tanpa memiliki kekuatan sihir, kini dengan mudah Natsu menghajar tubuhnya.

"Hah?" Sementara itu, Wendy terlihat kaget sambil melihat ke arah Pulau.
Setelah ledakan itu, kapalnya jadi lebih terbuka dan pemandangan ke pulau kini terlihat dengan jelas.

"Ada apa Wendy?" Lucy bertanya dan kemudian melihat ke arah pulau juga.
"A-apa ..." Erza melihat ke arah sana juga.
"Tidak mungkin ..." Ucap Gray.

Pemandangan pulau sangatlah mengejutkan.
Pohon Tenrou yang awalnya roboh terlihat berdiri kokoh kembali.

"Pulau Tenrou kembali seperti semula!!!???"

Ternyata, ini semua adalah ulah Ultear ...
Tampaknya ia sudah sadar dengan apa yang selama ini ia lakukan ...
Karenanya, kini ia berpihak ke Fairy Tail ...
Dengan sihir waktunya, Ultear mengembalikan Pulau Tenrou seperti semula ...

"Hah ...
Hah ...
Terlahir kembali ..."

Sementara beberapa meter di belakang Ultear, terlihat Meldy menatap ke arahnya dengan tatapan yang sinis.
Tatapan kecewa karena selama ini Ultear telah memanfaatkannya.

Dengan kembalinya pohon Tenrou, kekuatan sihir para penyihir Fairy Tail juga telah kembali.
"Kekuatan sihir kita ..."
"Telah kembali" Erza dan yang lainnya kembali bisa merasakan kekuatan sihir mereka.

Semua telah kembali, juga kekuatan sihir Natsu. Tentu saja, kecuali sihir Hades.

"Aku ...
Aku adalah Hades yang agung ...
Apa aku benar-benar kalah dari Makalov ..."

"Kemenangan ini adalah milik kami!!!!" Natsu kembali bersiap menghantam Hades.

"Tidak!!!!!!" Hades balik memukul.
Meski tanpa kekuatan sihir, ia tetap berusaha.
"Sebelum sampai pada Dunia Sihir Terkuat, sang iblis tak akan kalah!!!!" Teriak Hades.

Kemudian ...

Buaghhhh!!!!!
Laxus bangkit dan langsung menonjok wajah Hades.

"Laxus!?"

"Maju!!!
Fairy Tail!!!" Teriak Laxus penuh semangat. Dan kemudian, Erza dan yang lainnyapun bersiap membantu.

"Terbukalah!
Gerbang Zodiak ke sepuluh!!
Capricorn!!!!" Lucy memanggil Capricorn.

"Heavenly Dragon's Wing Attack!!!" Bahkan Wendy juga ikut menyerang.
"Ice Bringer!!!!" Begitu juga Gray.
"Tenrin Pentagram Sword!!!" Juga Erza.

Dan tentu saja ...

"Wave Dragon's Special Technique ...
Revision!!!!
Crismon Explosion Lightning Blade!!!" Natsu menyerang dengan kekuatan api dan listriknya.

Dengan begini, Hades telah benar-benar kalah dan kemenangan mutlak di raih oleh Fairy Tail ...

"Ini adalah Guild Kami!!!!"

-To be Continued-


Sumber : 
beelzeta

FAIRY TAIL CHAPTER 247

FAIRY TAIL CHAPTER 247

Ketiga kucing melihat sesuatu yang menakjubkan ...

"Apa menurutmu itu sebuah ..."
"Menurutku itu tidak mirip sumber kekuatan" Ucap Charle.
"Grimore Heart, jangan -jangan ..." Lily memikirkan sesuatu.

Sementara itu, tampaknya penyusupan mereka diketahui oleh para penjaga yang berada di luar.

"Aku mendengar suara dari dalam!!!"
"Apa!? Kenapa mereka tahu ruangan ini!?"

"Gawat, mereka menemukan kita" Ucap Charle.


"Aku akan berusaha untuk menghentikan penjaga, kalian hentikanlah itu" Pinta Lily dan ia bergegas menuju pintu yang sudah dibuka oleh para penjaga.

"Menghentikan itu? Tapi bagaimana caranya?"
"Ayo kita lakukan, Happy" Ucap Charle.

Sementara itu, Lily sudah berubah dan kini berhadapan dengan para penjaga.
"Hyaaaa!!!" Salah seorang penjaga hendak menebasnya dengan pedang.

Namun, Lily menahannya dan malah mengambil pedang itu.

"Aku ambil ini"
"Hei, itu pedangku!!!" Ucap penjaga tadi.

Namun sepertinya, Lily merasa cocok dengan pedang itu dan menggunakannya sebagai senjata.

Bhussss

Tiba-tiba pedang itu bertambah besar.
"Eh? Pedangnya bertambah besar?
sama seperti Buster marm milikku ..."

"Sial, ayo lindungi ruangan ini!!!!"
"Kita harus melindunginya apapun yang terjadi!!" Ucap para penjaga.

"Huh, aku suka pedang ini ...
Mulai sekarang ini adalah senjataku" Ucap Lily.

"Uuuh ...
pedang musica itu sangat mahal" Ucap si pemilik.

Kembali ke tempat Hades, Natsu dkk semakin terdesak terlebih saat Hades mengatakan akan menggunakan sihir Neraka.

"Sihir Neraka?"
"Kekuatan yang hebat ..." Tubuh Gray dan Erza gemetaran.
"Uukh .." Begitu pula dengan Wendy.

"Natsu! Bangunlah! Ku mohon!!" Lucy berusaha membangunkan Natsu. Akan tetapi ...
"Tu-tubuhku ...
tidak bisa ..." Natsu benar-benar kehabisan tenaga.

Sementara itu, Hades yang telah membuka penutup matanya terus menatap ke arah mereka ...

"Akhir dari berjalan di Jalan Sihir adalah tenggelam di tingkat kegelapan terdalam ...
Jauh melampaui batas pengertian, bersinar di Neraka terdalam, sihir yang satu ...
Sedikit lagi, aku akan mencapai sihir yang satu ...
Tapi jarak yang sedikit itu, tetap saja merupakan bagian terdalam dari jalanku ..." Ucapnya.
"Dunia sihir terkuat memenuhi kedalaman Dunia yang Zeref diami ...
Malam ini, seiring dengan kebangkitan Zeref, Dunia akan berubah ...
Dan segera, akan ku peroleh sihir yang satu ..." Hades terus-terusan memberi ceramah.

"Sihir yang satu?" Erza penasaran.
"Benar, aku pernah mendengar ini di suatu tempat" Sementara Lucy, ia terus berpikir kalau ia pernah mendengar ini di suatu tempat ...
"Ibu!?" Akhirnya ia teringat, Lucy pernah mendengar ini semua dari ibunya??

"Kalian anak kecil tak akan lolos ke dalam Dunia Sihir Terkuat ...
Kalian tidak memiliki ketetapan hati untuk melangkah menuju ke dalam Neraka terdalam ..." Kini, Hades mulai menggerakan tangannya.

"Apa yang dia lakukan!??" Gray penasaran, kenapa Hades menari di saat seperti ini? Bukan, ternyata Hades bukan menari, melainkan menyiapkan suatu sihir.

"Dari ayat 4 kitab ke-12 dalam buku Zeref ...
Sihir tersembunyi, Penghukum Surga, Nemesis!!" Hades telah mengeluarkan sihirnya. Dan dari puing-puing reruntuhan, tiba-tiba muncul monster-moster iblis panggilan.

"Dia menciptakan iblis dari reruntuhan itu!??" Gray semakin kaget.
"Ti-tidak mungkin ..." Wendy tak percaya.

"Dengan kekuatan sihir Neraka, aku mampu menciptakan iblis bahkan dari batu yang sangat kecil ...
Mereka adalah anak-anak penari iblis dan penghakim surga ...
Inilah yang disebut sihir tersembunyi" Jelas Hades yang di belakangnya telah bersiap pasukan iblis.

"Masing-masing iblis itu memiliki kekuatan dalam jumlah banyak yang tak bisa ditahan, tidak mungkin ..." Erza tak tahu harus berbuat apa.

"Ukkh" Lucy memeluk erat tubuh Natsu.

"Aku takut ...
Takut" Wendy menutup kedua mata dengan tangannya.

"Bahkan aku terus gemetar, apa yang aku takutkan, sial ..." Erza melihat ke arah tangannya yang memang tampak gemetar.

"Aku tidak bisa ...
Aku sangat ketakutan" Ucap Gray dalam hati.

"Seseorang, tolong ..." Lucy terus memeluk tubuh Natsu.
"Berikan kami keberanian ..." Pintanya dalam hati.

Greb ...

Natsu mencengkram tangan Lucy, ia bersiap untuk bangun, kelihatannya meski sedikit, tenaga Natsu mulai kembali.

"Natsu ..."
"Kelihatannya aku mempunyai sahabat yang selalu bersamaku" Natsu mulai berdiri.

"Kekuatan bukanlah sesuatu yang jahat ...
Hal itu hanya menunjukan kita pada kelemahan yang kita miliki" Natsu teringat kata-kata Gildarts.
"Dan ketika kita belajar kelemahan kita ...
Kita akan mampu menjadi lebih kuat ...
Kita sedang belajar kelemahan kita sendiri ...
Lalu apa yang selanjutnya kita lakukan?
Kita harus menjadi lebih kuat!
Dan kita lawan mereka!!" Natsu telah benar-benar berdiri.

"Jika hanya sendiri, mungkin terlalu menakutkan untuk menanggung semuanya ...
Tapi kita tidak sendiri, kita mempunyai teman-teman yang selalu ada disini ...
Tak ada yang perlu kita takuti!!!
Karena kita tidak sendiri!!!!" Natsu berteriak, memberi semangat pada rekan-rekannya.

"Huh, sebuah omong kosong yang menggembirakan ...
Sayang sekali semua ini akan berakhir sekarang ..." Hades bersiap dengan para pasukannya.

"Selama kami saling mendukung ...
Kami tidak takut ...
Itu dia ...
Benar kan, Natsu?
Walaupun kami tidak mempunyai sihir tersisa ...
Tapi kami tidak akan menyerah sampai akhir ...
Ini adalah Fairy Tail" semuanya mulai bangkit.

"Ayo maju!!!!" Natsu berteriak. Dan kemudian, mereka berlima yang sudah kehabisan kekuatan sihir menyerang dengan seluruh sisa tenaga.

"Apa yang bisa kalian lakukan dengan sisa-sisa tenaga itu?
Menarilah, iblis reruntuhan batu!!!!"

Hades memerintahkan pasukannya dan, para iblis itu menyerang.

Hampir saja, Natsu terkena serangan dan jatuh. Namun sebelum itu, Lucy dan Wendy menggenggam tangannya dan kemudian mendorongnya maju ke depan, Natsu melesat.
Dan kemudian, di tampah bantuan dorongan dari Erza dan Gray, Natsu melesat menuju ke arah Hades.

Hades terus menyerang.
"Kirim semuanya ke dasar kegelapan!!!
Saatnya matahari tenggelam, Fairy Tail!!!!"

Mereka bersiap untuk saling hantam ...

Dhuarrrrrr!!!!!!!!!

Namun tiba-tiba, suatu ledakan melanda kapal Grimore Heart.

-To be Continued-

http://www.beelzeta.com/2012/02/fairy-tail-chapter-250.html#ixzz2IxvuATvH
Sumber : 
beelzeta

FAIRY TAIL CHAPTER 246

FAIRY TAIL CHAPTER 246

Laxus terlihat pingsan, ia rebah dalam keadaan tersenyum setelah memberikan kekuatan petirnya pada Natsu.

"Natsu memakan petir itu??" Tubuh Lucy masih gemetar.
"Api dan petir bersatu ..." Ucap Gray.
"Naga api petir" tambah Wendy.

"Ini sama seperti saat dia memakan Etherion" Erza teringat saat dulu Natsu menahan Etherion.



"Uooooo!!!!!!" Natsu dipenuhi tenaga, tubuhnya diselimuti oleh campuran antara api dan petir yang terus membara.

"!!!!" Hades tersentak.
Buakkkk!!!!!!

Secepat kilat Natsu menghantam Hades tepat di wajah.
Hades terpental, Natsu kembali menyerang dan kini dengan tendangan. dan di saat yang bersamaan, hantaman petir menyambar tubuh Hades.

"Setelah hantaman api, lalu petir dalam satu serangan ..." Gray terkagum-kagum.
"Hebat ..." Ucap Lucy.

"Beraninya kau menyakiti Guid kami!!!!" Natsu mengamuk, sambil teringat akan apa yang sudah Grimore Heart lakukan pada teman-temannya, Natsu terus-terusan menyerang tubuh Hades.

"Aku akan ...
Melenyapkanmu!!!!" Natsu menyerang dengan ledakan api listrik, Hades benar-benar terpojok. Namun, ia masih bisa keluar ...
Hades meloncat dari ledakan tadi dan lengsung mengikat kedua tangan Natsu dengan rantai sihir ...

"Aku berhasil mengilkat kedua tangnnya!" Hades kira ia berhasil, namun ...

"Lightning Flame Dragons!!!!" Meski tangannya teringat, Natsu masih bisa menyerang ...
"Roarrrr!!!!!" Natsu menyembur dengan api listrik yang keluar dari mulutnya.

"Gyaaaaahhhh!!!!!!"

Semburan Natsu begitu dahsyat, terlihat bahkan dari kejauhan Pulau Tenrou.

"Hah ... Hah ..." Natsu benar-benar mengeluarkan seluruh kekuatannya.

"!!!" Gray dan yang lainnya terdiam tak percaya setelah melihat kekuatan yang begitu dahsyat.

"..." Hades rebah dengan mata dan mulut terbuka, seakan masih tak percaya kalau ia dikalahkan.

"A-aku menang ..." Tubuh Natsu terhuyung-huyung dan hampir jatuh.

"Natsu!!!" Lucy berlari menghampiri dan mencengkram tangannya.

"Te-terimakasih telah menyelamatkanku ...
Sekarang aku benar-benar kehabisan kekuatan sihir" Ucap Natsu.
"Hmm" Lucy tersenyum.

"Serangan barusan benar-benar menguras habis kekuatan sihirnya ...
Dia pasti sangat kelelahan" Pikir Erza.

"Sudah berakhir kan?"
"Ya!" Ucap Gray dan Wendy.

Sementara itu, ketiga kucing masih sibuk mencari sumber tenaga kapal Grimore Heart ...
Mereka mengendap-endap di pentilasi dan terus mencari ...

"Menurut kalian kira-kira sumber tenaganya dimana?" Charle meminta pebdapat.
"Jika kapal sebesar ini, sumber tenaganya pasti dari Lackrima raksasa" Ucap Lily.
"Ngomong-ngomong, kenapa kita masuk ke dalam saluran sempit ini?" Lily lanjut bertanya.
"Aku tidak tahu, coba tanya Happy"
"Tidak ada alasan khusus" Ucap Happy.

"Tidak ada alasan!???"

"Ah!!!" Happy sampai di ujung pentilasi.
"Hei, jangan berhenti tiba-tiba"
"Ada apa Happy?"

"Ap-apa itu ..." Happy terlihat begitu kaget ketika melihat sesuatu di depannya.
"Benda itu ... Hidup!?" Ucapnya kaget sambil gemetar.

Kembali ke tempat pertempuran ...
Ternyata, pertarungan belum berakhir ...
Secara perlahan, Hades kembali bangkit ...

"Kalian anak-anak muda yang cukup hebat ..." Ucapnya.

"!!!??" Semuanya melihat kaget.

"Makalov brengsek itu membesarkan bocah-bocah yang luar biasa ...
Aku lupa sudah berapa dekade aku tak luka separah ini ..."

"Ti-tidak mungkin ..."

"Akan sangat mudah menghabisi kalian dalam keadaan seperti ini ...
Tapi aku berterimakasih kalian telah menghiburku ..."

"Tidak mungkin ..."

"Serangan itu tak berpengaruh sama sekali!??"

"Bangkitlah ..." Hades membuka penutup mata kananya.
"Mata Iblis!!
Akan ku tunjukan sesuatu yang luar biasa pada kalian!!" Akhirnya, Hades membuka mata kanannya.

"Neraka sihir ...
Bagian sihir yang bahkan jauh melebihi imajinasi terliar kalian ..." Hades terlihat begitu mengerikan.

"Tidak mungkin!!" Gray berteriak.
"Mustahil!!!" Wendy tak percaya.
"Aku belum pernah merasakan sihir seperti ini sebelumnya" Erza tampak panik.
"Sihirnya meningkat ..."
"Hah ..." Mereka terpojok.

"Ini adalah akhir dari kalian ...
Fairy Tail"

"Ukhh!" Natsu menghantam lantai.
"Natsu ..."
"Sial ...
Aku bahkan sudah tak punya kekuatan sihir tersisa lagi untuk bergerak" Ucapnya.

-To be Continued-


Sumber : 
beelzeta

FAIRY TAIL CHAPTER 245

FAIRY TAIL CHAPTER 245


Di saat-saat kritis, akhirnya Laxus datang menghadang Master Hades. Mereka saling menatap, dan tampaknya pertarungan sengit akan segera tercipta.

"Laxus ..." Gray masih terbaring.
"Laxus datang untuk kita ..." Ucap Lucy yang juga masih terbaring.
"Orang itu adalah ..."
"..." Erza terdiam tak percaya.

"Jadi, kamu ada hubungannya dengan Makarov ..." Hades menatap ke arah Laxus.

"Menyedihkan ...
Seluruh pakaianmu terlihat seperti kain lap yang kotor" Ucap Laxus ke Natsu.
"Haha, Ya ..." Natsu tertawa kecil.

"Apa yang kau lakukan disini??" Tanya Erza.

"Aku kesini untuk mengunjungi kuburan buyutku ...
Selain itu, aku juga bagian dari Fairy tail kan ...
Aku berencana mengunjungi kuburan Mavis ...
Aku kaget bahwa dia mantan Master Generasi kedua ...
Dan juga, aku akan membuat kuburan untuknya ...
Dan akan ku buat dia membayar atas semua ini" Laxus terlihat marah.

"Hah ...
Anak nakal ini masih mempunyai hubungan seperti itu" Hades terus menatap Laxus.

Bletakkk!!!!

Secepat kilat, Laxus menendang kepala Hades, tepat sasaran.

Selanjutnya, ia mencoba memukul. Namun, kali ini Hades menghindar. Lalu, Laxus kembali bersiap menyerang. 

Pertarungan yang sengit terjadi, saling menyerang, saling menghindar, Hades dan Laxus benar-benar kuat.

"!!!!" Laxus diselimuti sihir yang sama seperti Natsu tadi, Hades bersiap untuk membuat ledakan dengan itu.

Blarrr!!!!

Sebuah ledakan dahsyatpun terjadi. Akan tetapi, Laxus keluar melesat dari ledakan tadi dan langsung menendang jatuh tubuh Hades dari atas.

"Luar biasa ..." Ucap Gray.
"Apa Laxus benar-benar sekuat ini ..." Pikir Erza tak percaya.

"Glare" Hades membaca suatu mantar sihir.

"Ukhhh!!!!" Laxus merasakan sesuatu.

"Laxus!!!!"
"Pasti mantera itu baru saja mengenainya" Ucap lucy.

"Ukhhh" Laxus hampir rebah.

"Bertahanlah Laxus!!!" Teriaqk Gray.

"Dunia memang benar-benar luas ...
Ternyata masih ada monster dari seorang seperti ini ..." Ucap Laxus.

"Apa yang kau katakan Laxus!???" Natsu berteriak.

"Tampaknya kau sudah menyadari tempatmu, Laxus ...
Sekarang sirnalah kau!!!!" Hades bersiap menyerang.

"Menghindarlah Laxus!!!" Teriak Erza.

Bhussss!!!
Sebuah laser sihir mengarah ke Laxus.

"Aku bukan lagi anggota Fairy Tail, tapi ...
Jika terjadi sesuatu terhadap pak tua, aku masih berhak untuk marah bukan ..."

"Tentu saja!!!" Teriak Natsu.

"!!" Laxus menempelkan kepalan tangannya di lantai, dan kemudian mengeluarkan suatu kilat.

"Kilat!??
Apa dia akan ..."

Blarrrr!!!!!

Laxus meledakan kapal itu.

"Laxus!!!!"

"Ini adalah obat dariku, Natsu ..." Laxus terhempas.

Sementara Natsu, ia terlihat dipenuhi kilat.

"Eh??"
"Natsu-san??"

"Terimakasih untuk makanannya" Ucap Natsu.

"Dia mengeluarkan listrik??" Hades menatap kaget ke arah Natsu.

"Itu adalah sisa terakhir dari sihirku" Ucap Laxus yang terbaring.

"Dia memberikan sihirnya pada Natsu!???"
"Dia memakan, kilat???"
"Dia membiarkan tubuhnya terluka seperti itu hanya untuk memberikan kekuatannya ke Natsu??"

"Kenapa ...
Kenapa kau memberiku kekuatan ini ...
Aku begitu lemah jika dibandingkan denganmu" Ucap Natsu yang masih masih belum mengerti.

"Ini bukan tentang kuat atau lemah ...
Siapa yang paling terluka karena semua ini?
Seseorang yang memiliki lambang guildlah yang harus menangani ini ...
Terima kepedihan guildmu itu dan kembalikan 100 kali lipat ..."

"Yah" Natsu bersiap.

"Api dan kilat bersatu!???"

"Ini adalah Naga api kilat ...
Pembalasan 100 kali lipat" Natsu membara dengan tubuh diselimuti api kilat.

-To be Continued-

Sumber : 
beelzeta

FAIRY TAIL CHAPTER 244

FAIRY TAIL CHAPTER 244

Sihir Hades benar-benar mengejutkan, dengan tanpa melakuan apa-apa, Wendy hilang dan hanya meninggalkan pakaian ...

"Wendy hilang???" Lucy khawatir.
"Apa yang ia lakukan pada Wendy!??"
"Tidak!!"

"Semuanya, tenanglah ..." Terdengar suara seseorang.

"Eh??"

"Aku baik-baik saja ...
Itulah yang Wendy katakan" Ucap seseorang dari atas langit-langit yang ternyata tidak lain adalah roh bintang lemari Lucy.

"Horologium!???"

"Ok, itu bagus"
"Fyuuh" Gray dan Natsu sedikit lega.

"Aku sekarang dalam mode otomatis jika terjadi bahaya" Ucapnya.

"Ng? Padahal sejak awal aku telah berada dalam situasi berbahaya"

"Maaf, tapi tingkat kebahayaan sekarang lebih tinggi dari sebelumnya" Ucap si lemari lagi.
"Terimakasih banyak Horologium-san, katanya" Si lemari meneruskan kata-kata Wendy yang tak bisa terdengar sampai keluar.

"Dia sama sulitnya dengan yang pernah ada" Ucap Gray.

"Tapi kenapa hanya pakaiannya yang tinggal???" Natsu bertanya.
"Dalam keadaan darurat, aku melindungi tubuhnya" Ucap si lemari.

"Tunggu ...
Itu berarti di dalam sana Wendy ..."

"Kyaaaaa, katanya"
"Baiklah, cepatlah memakai pakaian!!!"

"Bagaimanapun juga, terimakasih telah menyelamatkannya" Ucap Erza.

"Aku hanya mampu melindungi saat ini saja ...
Aku sudah mencapai batasku ...
Semuanya, tetaplah waspada ..."

Bofft!!!
Iapun menghilang. Dan, Wendy kembali turun dan sudah memakai pakaian.

"Hmm, jadi ini pasukan Makarov ...
Seperti dugaanku, mereka menarik" Ucap Hades.

"Apa kau mengenal master!???" Natsu masih belum sadar.

"Apakah kalian tidak menyelidikiku???"
"Pastinya masih banyak informasi mengenaiku di arsip kalian ..."

"Ng??"

"Aku adalah Master kedua Fairy Tail ...
Aku dikenal dengan nama Purehito" Hades memperkenalkan diri.

"!!!?" Semuanya terkejut.
"Pembohong!!!!" Teriak Natsu.

"Akulah yang merekomendasikan Makarov menjadi Master ketiga Guild kalian" Ucap Hades lagi.

"Tidak mungkin!!
Itu pasti bohong!!!
Berhenti membual dihadapanku!!!!" Natsu berlari dan kembali bersiap untuk menyerang.

"!!" Hades menyiapkan suatu jurus, tubuh Natsu dikelilingi oleh sihir.

"Natsu!!!"

"Gwaaaaahhh!!!!" Sebuah ledakan tercipta.

Shraaatt!!!
Setelahnya, Hades mengikat tubuh Lucy dan Erza dengan rantai.

Bang!
Bang!!!

Hades menembakan tembakan sihir secara bertubi-tubi dari jari-jarinya.

"Uaghh!!!"
"Uaa!!!" Gray dan Wendy terluka.

"Fuahhhh!!!!!!
Menarilah dengan sihirku!!!" Hades tertawa.

"Uakhhh!!!" Sementara para penyihir Fairy Tail terluka.

Sementara itu, para kucing masih mencari tenaga penggerak kapal ...

Jblarrr!!!
Petir trus menyambar.

"Hei!!
Apa yang terjadi dengan alat peredam suara kapal ini??
Aku masih dapat mendengar jelas suara petirnya" Lily masih gemetaran.

"Iya, itu benar"
"Kamu akan baik-baik saja" Ucap Charle dan Happy.
"Berikutnya coba cari di sebelah sini"
"Ayo Lily"
"Nuu..."

Sementara di kapal dewan sihir, tampak Mest telah memberitahu kabar tentang Zeref ke teman-temannya.
"Acnologia??
Apa Zeref benar-benar mengatakan itu?"
"Maaf, waktu itu aku tak mampu bergerak sama sekali" Ucap Mest.

"Jangan khawatir tentang itu ...
Tapi jika benar Zeref sedang merencanakan sesuatu tentang Acnologia ...
Mundur!!!!!
Kita mundur!!!" Mendadak mereka gemetaran.

"Ungsikan seluruh unit!!!!"
"Penyelidikan terhadap Pulau Tenrou sudah selesai!!!" Teriaknya.

"Tak ada yang dapat dilakukan sekarang ...
Semua sudah selesai ...
Maafkan aku" Pikir Mest.

Kembali ke tempat Natsu dan yang lainnya, mereka sedang rebah di hadapan kekuatan Master Hades ...

"Apakah peri memiliki ekor atau tidak??
Sebuah misteri yang abadi ...
Dan sebuah petualangan yang abadi ...
Nama dari serikat kalian hanyalah mengambil dari pemikiran itu ..." Ucap Hades.

"Uukh!!!"

"Tapi sekarang perjalananmu sudah berakhir ...
Takdir Mavis juga dipercayakan padaku ...
Takdirku adalah menjadi orang kepercayaan Makarov ...
Tapi pasti ada suatu kesalahan ...
Hingga Makarov mengubah guild" Hades menginjak kepala Natsu.

"Apanya yang salah dengan perubahan!??" Natsu berteriak.
"Terlalu banyak cahaya yang menyinari Dunia sihir ..." Ucap Hades.

"Ini adalah Fairy Tail kami!!!!!
Kita tidak hidup seolah sudah mati seperti yang kamu lakukan!!!!
Kita hidup dengan kehidupan kita seperti yang sudah digariskan!!!!
Jika kau tak memiliki keberanian untuk mengubah sesuatu, sebaiknya kau mati saja!!!!!"

"Huh, anak nakal yang mengganggu" Hades menembak kaki Natsu dengan tembakan sihir.
"Gah!!!"

"Natsu ..." Gray tak mampu bangun.

"Jika kau ingin membenci seseorang, bencilah Makarov" Hades terus menembaki tubuh Natsu.

"Hentikan ...." Lucy mencoba untuk bangun, namun ia tak bisa.

"Ini semua salah dari Makarov hingga kau harus mati seperti ini"

"Hentikan!!!" Teriak Erza.
"Hiks ..." Wendy menangis.

"Hah ...
Hah ...
Kau ...
Adalah ...
Saingan dari Master" Natsu masih mampu bicara.

"Sudah cukup, lenyaplah kau sekarang" Hades mengumpulkan sihir untuk ditembakan di kedua ujung jarinya.

"Hentikan!!!!!" Lucy berteriak.

Jduarrr!!!!!!!!

Tiba-tiba saja, petir menyambar kapal tersebut.

Serangan yang sangat tiba-tiba, membuat Happy dan Lily gemetaran kaget.

Bahkan, Hades tampak terdiam sambil melihat ke arah petir yang membatasi ia dan Natsu ...

"Jadi, dia adalah saingan laki-laki tua itu untuk memimpin Guild, Natsu" Ternyata petir tadi adalah pertanda kemunculan dari si penyihir petir, Lacxus. Dengan gagahnya, ia berdiri di depan Hades.

-To be Continued-


Sumber : 
beelzeta

FAIRY TAIL CHAPTER 243

FAIRY TAIL CHAPTER 243

Fairy Tail Chapter 243

"Datanglah kemari kapanpun kalian siap ...
Para bayi Makarov" Hades menyambut kedatangan para penyihir Fairy Tail.

Set ...
Hades bersiap untuk masuk ke dalam kapal.

"Aaapa!??? kenapa masuk ke dalam??" Protes Natsu.
"Sombong sekali ..." Ucap Gray.
"Dialah yang mengalahkan master" Ucap erza.

"Jika kita bisa menghadapi orang orang itu, semuanya bisa keluar dari Pulau ini kan??"
"Tentu saja kita semua bisa pergi" Ucap Lucy.

"Happy dan yang lainnya, aku butuh bantuan kalian ..." Ucap Natsu ke para kucing.
"A-apaa???"

"Aku ingin kalian mencari sumber tenaga kapal ini atau apapun itu ..
Lalu hancurkan" Perintah natsu.

"Iya juga, kalau kapal ini terbang, Natsu dalam masalah besar"
"Untuk itu sebaiknya kau menggunakan Toroia untuk itu ..."
"Oke!!!"
"Kau bisa mempercayakannya pada kami"

"Baik, bisakah kita mulai sekarang!???" Gray sudah tak sabar.
"Ayo kita lakukan!!!!" Merekapun masuk ke kapal.

"Hati-hati Wendy"
"Kau juga, Charle"

"Kami juga akan mulai"
"Kami akan masuk dari lambung kapal" Ucap para kucing.

"kekuatannya lebih besar dari master" Erza dan yang lainnya berlari menuju ke dalam kapal.

"Kita harus bertarung dengan kekuatan penuh sejak awal!!!" Teriak Erza.
"Okay!!!"
"Berikan semua yang kalian punya!!"
"Tidak perlu memikirkan masa depan dan masa lalu!
Sekarang kita harus fokus dengan apa yang ada di depan kita!!!"
"Akhirnya aku mendapatkan kesempatan untuk menghajar bajingan itu!!!" Teriak Natsu dengan penuh semangat.

"Hades!!!!!!!" Akhirnya Natsu sampai di hadapan Hades.

"!!!" Natsu bersiap untuk langsung memukul dengan tinju apinya.

"Rasakanlah kekuatan dari Fairy Tail!!!!!!!!" Natsu menembakan pukulan api.

"Kekuatan dari ...
Fairy tail??" Dengan mudah Hades memblok serangan tersebut.

Tak berhenti smpai sana, terlihat Erza dan Gray sudah siap menyerang.

"!??'

"Black Wingmoon Glimpse!!!!!" Erza bersiap dengan zirah tempurnya.
"Gold Excalibur!!!" Gray bersiap dengan pedang esnya.
"Membuka gerbang Taurus!!!" Si sapi dipanggil oleh Lucy.

"Aku akan menyihir kekuatan menyerang, kekuatan bertahan, dan kecepatan mereka semua!!
Arms X Armor X Vernier!!!!" Wendy mensuport kekuatan.

Mereka semua menyerang ...

"Jadi kalian tidak kenal lelah ..." Namun demikian, Hades mampu bertahan.
Dengan rantai sihir yang dikeluarnya, ia menyerang Erza.

Namun secara bertubi-tubi, serangan kembali dilakukan ...

"Fire Dragon's Wing Attack!!!!!" Natsu menyerang dengan api.

Bletakk!!!
Namun sebelum serangan mengenai sasaran, Rantai Hades menggeplak kepalanya. Natsu terpental ...

"Oke!!!" Tak menyerah sampai sana, Natsu yang dibantu oleh hantaman es Gray kembali melesat maju.

"Serang!!!!!!" Teriak Natsu.

"Sky Dragon Roar!!!!" Wendy juga ikut menyerang.
"Scorpio!!!!" Scorpio Lucy juga ikut menembak.

"Serangan serentak!???" Hades bersiap.

"Fire Dragon's Sword Horn!!!!" Natsu menghantam tubuh Hades dengan tandukannya. Dan, kali ini tepat sasaran.

Hades terpental beberapa meter ke belakang.

Akan tetapi, Hades masih mampu berdiri ...

"Kesalahan yang kalian buat pada akhirnya dianggap sebagai pengalaman ...
Tetapi jika tanpa kesalahan, tidak akan ada pengalaman yang bisa diperoleh ..." Hades kembali muncul membuat semuanya terkejut.

"Karena kesalahan yang kalian buat,
dengan menjadikanku sebagai lawan kalian akan membuat kalian kehilangan masa depan ..." Lanjutnya.

"Ti-tidak mungkin ..."
"S-semua serangan itu tidak mempan!???" Lucy dan Wendy terlihat kaget.

Begitu juga dengan Erza ...
"Hei, aku sudah menyerangnya dengan kekuatan penuh" Ucap Gray tak percaya.
"Tingkat kekuatan sihirnya telah berubah" Ucap Natsu.

"Baiklah ...
Apakah kalian sudah selesai dengan pemanasan kalian??"

"Di-dia akan menyerang?"

"Katsu!!!!!!" Hades berteriak.

"!!!!" Tiba-tiba saja, Wendy hancur menghilang dan hanya menyisakan pakaiannya saja.

"Wendy!!!!"
Natsu berteriak khawatir.

-To be Continued-


Sumber : 
beelzeta

FAIRY TAIL CHAPTER 242

FAIRY TAIL CHAPTER 242

Masih di pulau, cuaca semakin bertambah parah ...
Tak hanya hujan, kini petir menyambar-nyambar ...

"Hujan benar-benar turun" Ucap Luffy.
"Aku tidak suka dengan kilat" Ucap Levy.

"..." Lily, si kucing hitam terlihat tegang.

"Ada apa Lily??" Happy bertanya.
"Jangan bilang kau takut dengan kilat ..."

"Aku Tegang"

"Ternyata dia mempunyai sisi yang manis juga" Bisik happy ke kucing di sebelahnya.
"Pfff"

"D-diam!!" Teriak Lily.

"Ok, sekarang aku akan pergi mengalahkan Hades ..." Natsu bangkit dari duduknya.
"Lucy, Happy ..." ia mengajak mereka berdua.

"Aye!!"
"A-aku juga??" Lucy agak ragu.

"Bukankah kita ini satu tim??"
"Aku tahu ...
Tapi, bukannya Fried lebih baik ..."

"Aku mash harus menandai area ini dengan jutsu Shiki" Ucap Fried.
"Serahkan pada kami" Tambah Bixlow.

"Aku akan ikut dengan Natsu dan yang lain juga" Pinta Wendy.
"Tunggu, Wendy ..."
"Aku rasa aku bisa memberikan dukungan" Ucap Wendy lagi.

"A-aku juga ikut ...
Aku harus mengalahkan musuh Gajeel" Ucap Lily sambil masih tetap gemetaran.

"Aku disini untuk membantu Fried dengan jutsu Shiki" Ucap Levy.
"Aku ingin bersama dengan kak Mira dan Elf" Ucap Lisana.

"Baik, sudah diputuskan ..."
"Kita akan melindungi semua orang apapun yang terjadi" Ucap Fried dan Bixlow.

"Hati-hati Lu-chan .."
"Kekuatanku telah pulih!" Lucy bersiap.

"Musuh yang tersisa hanya master Hades ..."
"Ini akan menjadi pertarungan terakhir!!"
"Kami juga akan berjuang!!"

"Ayo kita berjuang!!!" Teriak Natsu dengan penuh semangat.
"Yeah!!!!!"

Kemudian, merekapun berlari menuju Hades.

"Lucy, tunggu!!" cegat Lisana.
"Eh?"
"Pastikan kau selalu di dekat Natsu" Pinta Lisana.
"Hah??"
"Saat teman yang dia percayai ada di dekatnya ...
Natsu akan menjadi lebih kuat" Ucap Lisana.
"Baik!" Lucy tersenyum.



Sementara itu, Juvia masih merangkak mengejar Meldy yang membawa Zeref kabur ...
"Tu-tunggu!!" Pinta Juvia sambil merangkak.

"Hii ...
Apa-apaan dia.." Meldy terus berlari.

"Berikan zeref padaku!!" Teriak Juvia.

Akan tetapi Meldy terus berlari.

"Meldy ..." Di luar dugaan, tampak seseorang yang sudah dikalahkan duduk jongkok di hadapan Meldy.

"Zancrow!!????"
"Ingin kau bawa kemana Zeref hah!??" Ucap orang yang tak lain adalah Zancrow, pemilik api dewa yang sudah dikalahkan oleh Natsu.

"I-Itu ..." Meldy terdiam.
"Ooh, jadi kau dan Ultear berencana untuk mengkhianati kami ya ..."
"Ti-tidak ..."

"Kalau begitu, kau bukan lagi bagian dari Grimore Heart!!!!" Zancrow menembakan dewa ke arah Meldy.

"Ukhhh ..." Mereka rebah.

"Uhihihi, Zeref milik kami!!!" Zancrow tertawa sinis.

"Tu-tunggu ...
Zeref adalah masa depan Ultear" Ucap Meldy.

"Naif sekali ...
Sampai kapan kau akan terus dibualkan si sialan itu" Zancrow menggangkat tubuh Zeref.

"Ultear berjanji jika aku berhasil membuat sihir dunia terkuat, maka kotaku akan kembali seperti semula ..."
"Tapi apa kau tahu, orang yang telah menghancurkan kota itu adalah Ultear-san!!" Ucap Zancrow.

"!!!" Meldy terdiam tak percaya.

"I-Itu bohong ..." Ucapnya tak percaya.

"Acnologia ..." Tiba-tiba Zeref membuka matanya.
"Eh!???" Tentu saja zancrow kaget.

"!!!" Zeref menatap mata Zancrow dan ...

"Uaaaa!!!!!!!!" Tatapan mata Zancrow mendadak kosong dan tampaknya tewas di tempat.

"Maaf ..." Ucap Zeref.
"Aku bahkan tidak tahu namamu ...
Satu lagi saat-saat kegelapan membebani hati nuraniku" Lanjutnya.

Kemudian, Zeref melihat ke arah Juvia dan Meldy. Terlihat mereka pingsan namun setidaknya mereka masih hidup.

"Baguslah, tampaknya kalian baik-baik saja ..." Zeref berjalan menjauh.

"Bagiku, tidak ada alasan untuk datang ke zaman ini ...
Aku bukan teman bagi siapapun ...
Dan aku juga bukan musuh siapapun ...
Tetapi ...
Jika zaman ini berakhir sekarang ...
Aku mungkin akan bangkit sekali lagi ...
Dan aku menginginkannya hancur sebelum itu terjadi ...
Natsu" Ucapnya.

Sementara di kejauhan, dari balik sebuah pohon, terlihat Mest melihat kejadian itu ...
"Barusan ...
Dia mengatakan Acnologia??" Pikirnya.

Sementara di tempat Gray, dalam keadaan luka ia terus berjalan ...
"Sial ...
Penglihatanku mulai kabur ...
Aku tidak ...
Mampu lagi" Kemudian ia rebah.

"!!!" Namun sebelum ia jatuh ke tanah, Erza datang dan memapah tubuhnya.
"E-Erza?"
"Apa kau baik-baik saja?"
"Aku selalu butuh bantuan seseorang ..." Ucap Gray.
"Aku juga"
"??"

Setelahnya, datang Lucy dan yang lainnya ...
"Kalian???"

"Gray!!"
"Erza-san!" Sapa Wendy.

"Aku juga begitu" Ucap Natsu sambil tersenyum.
"..." Gray membalas senyuman Natsu.

Sementara di kapalnya, Hades sudah bersiap ...
"Tidak mungkin ...
Seven Kin telah kalah ...
Bahkan Bluenote telah dikalahkan ...
Aku benar-benar harus memberi pujianku kepada prajurit Makarov ...
Jadi, sekarang aku akan menjadi lawan mereka ...
Si iblis memang harus bermain-main dengan para fairy pada saat terakhir ...
Dan inilah akhirnya ...
Jadi, ayo kita bersenang-senang ..."

Hades melihat ke bawah, ke hadapan para prajurit fairy yang ternyata sudah berkumpul. Wendy,Lucy, Gray, Erza, dan Natsu, serta para kucing ...

-To be Continued-


Sumber : 
beelzeta